Menyapa dan melayani merupakan dua hal yang sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antara kepolisian dan masyarakat. Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Polda Sulteng merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen mereka dalam menyapa dan melayani masyarakat dengan baik.
Saat ini, Polda Sulteng telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Mulai dari pembagian sembako, pengobatan gratis, hingga penyuluhan tentang bahaya narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, menyatakan pentingnya kegiatan sosial dalam membangun kepercayaan dan hubungan yang baik antara polisi dan masyarakat. Menurut beliau, “Melalui kegiatan sosial, kami berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka.”
Selain itu, Kepala Bagian Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto, juga menambahkan bahwa kegiatan sosial merupakan salah satu cara efektif untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat. “Dengan melakukan kegiatan sosial, kami tidak hanya menyapa dan melayani masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
Menyapa dan melayani bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan komitmen yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota kepolisian. Dengan melakukan kegiatan sosial, Polda Sulteng tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga menjadi sahabat dan mitra bagi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini.
Dengan adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh Polda Sulteng, diharapkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin harmonis dan saling mendukung. Kita sebagai masyarakat juga harus turut mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh kepolisian, agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi kita semua. Semoga kegiatan sosial ini dapat terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Sulteng.