Peran Polisi Sulteng dalam Penanganan Bencana Alam


Peran Polisi Sulawesi Tengah dalam Penanganan Bencana Alam memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat terjadi bencana alam. Sebagai institusi penegak hukum, Polisi memiliki tugas untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Drs. Abdul Rakhman Basoeki, “Kami selalu siap sedia untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti bencana alam. Peran Polisi tidak hanya sebatas menegakkan hukum, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memberikan pertolongan kepada korban bencana.”

Salah satu contoh peran Polisi Sulawesi Tengah dalam penanganan bencana alam adalah ketika terjadi gempa bumi di Palu pada tahun 2018 lalu. Polisi turut membantu evakuasi korban, mengamankan lokasi bencana, serta melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di tengah kekacauan akibat bencana.

Menurut Dr. Andi Rusdin, seorang pakar bencana dari Universitas Tadulako Palu, “Peran Polisi dalam penanganan bencana alam sangat penting karena mereka memiliki kemampuan dan keterampilan dalam penanganan situasi darurat. Mereka juga memiliki akses ke berbagai sumber daya dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.”

Dalam penanganan bencana alam, koordinasi antara Polisi dengan instansi terkait lainnya seperti TNI, BPBD, dan relawan sangat penting. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan dan koordinasi dalam penanganan bencana berjalan dengan lancar dan efektif.

Dengan peran Polisi Sulawesi Tengah yang aktif dalam penanganan bencana alam, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat menghadapi bencana alam. Polisi sebagai pelayan masyarakat harus selalu siap sedia untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.