Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan keberagaman budaya dan alamnya yang memukau. Namun, belakangan ini provinsi ini kerap menjadi sorotan karena ancaman terhadap keamanan dan ketertiban yang semakin meningkat. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi efektif dalam menanggulangi berbagai ancaman yang ada.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso, strategi efektif dalam menanggulangi ancaman terhadap keamanan dan ketertiban di Sulawesi Tengah harus melibatkan kerjasama antara pihak kepolisian, TNI, dan masyarakat. “Kita harus bekerja sama untuk memberantas segala bentuk ancaman yang mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kegiatan patroli di daerah rawan konflik. Menurut Direktur Eksekutif Konflik Sulawesi Tengah, Ahmad Hidayat, kegiatan patroli yang intensif dapat membantu mencegah terjadinya kerusuhan dan konflik di wilayah tersebut. “Dengan melakukan patroli secara rutin, kita dapat lebih cepat merespon jika ada potensi ancaman terhadap keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.
Selain itu, penguatan kerjasama antara pihak kepolisian, TNI, dan masyarakat juga menjadi kunci penting dalam menanggulangi ancaman tersebut. Menurut Pakar Keamanan Nasional, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, kerjasama yang baik antara pihak terkait dapat membantu mencegah terjadinya konflik dan memperkuat keamanan di daerah tersebut. “Kita harus saling bekerja sama dan bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Tengah,” katanya.
Dengan menerapkan strategi efektif dalam menanggulangi ancaman terhadap keamanan dan ketertiban di Sulawesi Tengah, diharapkan wilayah ini dapat kembali menjadi tempat yang aman dan tenteram bagi seluruh masyarakatnya. Semua pihak harus bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis di provinsi Sulawesi Tengah.