Operasi Bersih Polda Sulteng: Ribuan Kendaraan Operasional Tertangkap Melanggar Lalu Lintas
Operasi Bersih Polda Sulteng kembali digelar untuk menertibkan lalu lintas di wilayah Sulawesi Tengah. Dalam operasi kali ini, ribuan kendaraan operasional tertangkap melanggar aturan lalu lintas yang berlaku. Hal ini menjadi sorotan utama dalam upaya penegakan disiplin berlalu lintas di daerah tersebut.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, mengungkapkan bahwa operasi bersih ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas. “Kami tidak pandang bulu dalam menindak pelanggaran lalu lintas, termasuk kendaraan operasional yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat,” ujar Irjen Abdul Rakhman Baso.
Menurut data yang dirilis oleh Polda Sulteng, sebanyak 5.000 kendaraan operasional dari berbagai instansi tertangkap melanggar lalu lintas selama operasi bersih berlangsung. Pelanggaran yang paling sering terjadi adalah penggunaan handphone saat berkendara, melanggar batas kecepatan, dan parkir sembarangan.
Ahli lalu lintas dari Universitas Tadulako, Dr. Andi Surya, menyoroti tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh kendaraan operasional. Menurutnya, kesadaran dan disiplin berlalu lintas harus ditanamkan terlebih dahulu pada para pengemudi kendaraan operasional agar dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Operasi Bersih Polda Sulteng juga mendapat dukungan dari Dinas Perhubungan Kota Palu. Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Budi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan kepolisian dalam menertibkan lalu lintas di wilayah tersebut. “Kami berkomitmen untuk mendukung upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, termasuk bagi kendaraan operasional,” ujar Budi Santoso.
Dengan adanya operasi bersih seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mentaati aturan lalu lintas akan semakin meningkat. Kendaraan operasional pun diharapkan dapat memberikan contoh yang baik dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.